Hikmah Nuzulul Qur`an


Hari ini 17 Ramadhan 1430 H tepat hari yang sangat bersejarah 14,3 abad yang lalu nun jauh disana di dalam sebuah goa jabal tsur ketika nabi SAW genap berusia 40 tahun. Alloh memberikan anugerah yang paling besar kepada beliau dengan perantara malaikat jibril dengan membawa sebuah mandat berupa pengangkatan sebagai Utusan Alloh yaitu jibril mebawakan lima ayat surat al`alaq sebagai wahyu yang pertama.
Ketika itu jibril turun dengan wujud aslinya yang begitu tinggi besar sehingga membuat nabi SAW merasa ketakutan, hal ini memang manusiawi dan lumrah adanya. Dengan mendekati belaiu lalu didekapnya sambil berkata "iqro kata Jibril saya tidak bisa membaca jawab nabi SAW. Pertanyaan itu terus diulang-ulang oleh Jibril
sampai tiga kali akhirnya jibril membacakan 5 ayat surat al-Alaq sebagai wahyu dari Alloh SWT.
Kalau kita pelajari isi dari wahyu tersebut yang terdiri dari lima ayat ini merupakan perintah Alloh kepada umat manusia untuk bisa membaca. Membaca semua yang ada di sekitar kita, membaca semua yang ada pada tubuh kita, membaca setiap kejadian yang menimpa kepada diri sendiri, membaca segala sesuatu kejadian yang sengaja atau yang tiak disengaja karena pada hakikatnya semua merupakan kejadian yang sudah disekenariokan oleh sang sutradara yang serba maha dan di atas segala-galanya.
al-Qur`an ditetapkan sebagai pedoman penghayatan dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari bukan saja mengatur tentang ubudiyah tapi segala aspek kehidupan sosial lainnya baik itu mu`amalat, munakahat dan jinayat. Tapi sayangnya manusia-manusia yang serakah dan sombong tidak mau menerima keberadaan al-qur`an bahkan menaggap bahwa itu semua tidak cocok untuk di pakai di bumi Indonesia yang heterogen. Sungguh kebodohan yang di pelihara sok tahu dan sok pintar dari yang membuat alam ini.
Sudah sepantasnya di moment nuzulul qur`an ini kita bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, dari mulai diri kita sendiri keluarga tetangga dan kerabat yang lainnya.ringkasnya

Komentar

Postingan Populer