Ilmu Itu Penting Tapi Dunia Juga Sama Pentingnya

Setiap orang pasti mengharapkan sesuatu yang di dambakannya itu tercapai tentunya dengan segala usaha, kerja keras banting tulang. Saking orang tersebut kerja kerasnya jadi ada peribahasa yang mengatakan begitu padahal pada kenyataannya juga tidak ada orang yang kerjanya membanting-bantingkan tulang sendiri..he...he.  Terus ada juga peribahasa yang mengatakan kerja keras mencari nafkah kaki dijadikan kepala kepala di jadikan kaki...kalau yang makin tambah ngaco aja,....atuh jadi mana yang bener ya..???

Ada lagi yang berkembang di sekitar masyarakat bahasa yang mengatakan orang itu bekerja keras sampai mengeluarakan “kesang badag kesang leutik” ups sory itu bahasa dialek jawa barat maksudnya dia bekerja bercucuran keringat githu....he..he..

Tapi yang jelas dari beberapa gambaran diatas semuanya hanyalah ungkapan yang menunjuk kepada orang yang suka bekerja keras dan sungguh-sungguh, ulet dan tekun alangkah lebih sempurna lagi bila dibarengi dengan tawakkal. Dalam hal ini agama juga mengisyaratkan pada sebuah hadits nabi yang berbunyi:

“berkerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beribadahlah kamu untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok”

Hadits ini sudah tidak asing lagi tentunya bagi seorang muslim, dan itu sudah bukan rahasia umum lagi. In mungkin ungkapan yang paling tepat apabila kita gunakan, karena adanya keseimbangan antara hidup didunia dan akhirat. Isitilah guruku bilang “ilmu (akhirat) tuntut dunia (hart) siar” artinya akhirat itu penting tapi ingat akhirat tidak akan tercapai tanpa dunia. Karena mau tidak mau kita ini lagi berada didunia.

oleh: Farmatihi